Menteri Intelijen Iran mengatakan segala jenis negosiasi dengan Amerika Serikat (AS), harus mendapatkan persetujuan dari Pemimpin Tertinggi Ayatullah Ali Khamenei.
Ayatullah Ali Khamenei mengatakan bahwa keinginan rakyat pada akhirnya akan menang di Bahrain, menyusul aksi protes terhadap eksekusi mati dua aktivis Syiah
Jika ada yang mengancam ini, kami akan menghadapinya tanpa ragu-ragu dan akan menyerang siapapun yang menyerang kami, kata Khamenei
Mantan kepala pasukan elit itu tewas dalam serangan udara Amerika Serikat (AS) pada Jumat (3/1), menurut laporan media pemerintah Iran.
Khamenei menyerukan kepada pemerintah agar meningkatkan kekuatan militer, sebagai upaya untuk mencegah perang di kawasan Teluk.
Khamenei menyebut Uni Emirat Arab akan selamanya dikenang sebagai pengkhianat di dunia Muslim, setelah menandatangani perjanjian damai dengan Israel.
Khamenei menegaskan bahwa negara tersebut terus meningkatkan kekuatan pertahanannya, meskipun mendapatkan caci maki dari Amerika Serikat (AS).
Lebih dari 24 jam setelah tempat pemungutan suara terakhir ditutup di negara bagian Alaska, pertempuran menuju Gedung Putih masih belum diputuskan.
Khamenei mengatakan Amerika Serikat gagal menjamin bahwa negara itu tidak akan pernah meninggalkan pakta itu lagi.